معهد عمر بن الخطاب

لتعليم اللغة العربية و الدراسات الإسلامية

MA'HAD UMAR BIN AL KHATTAB

LEMBAGA PENDIDIKAN BAHASA ARAB DAN STUDI ISLAM

Logo Ma'had Umar bin Al Khattab (Pondok Pesantren Islam MUBK)
Menyiapkan Generasi Ulama Yang Fasih Berbahasa Arab Dan Menguasai Ilmu Keislaman Serta Memiliki Kemampuan Dalam Berdakwah

Pendaftaran Mahasiswa Baru Untuk Program Perkuliahan D2 Bahasa Arab Telah Dibuka, Klik Di Sini Untuk Agenda Penerimaan Mahasiswa Baru

Guna Meningkatkan Pelayanan Kami Di Masa Mendatang, Maka Kami Telah Membuat Website Resmi Dengan Nama MUBK.OR.ID, Silakan Klik Di Sini Untuk Berkunjung.

Namun Demikian, Formulir Pendaftaran Di Blog Ini Masih Akan Valid Hingga 7 Januari 2015. Syukron.

Selasa, 12 Juni 2012

Fatwa Ulama Saudi Terkait Aborsi bagi Wanita karena Perkosaan

Peristiwa perkosaan memang telah menjadi peristiwa yang cukup banyak terjadi di sekitar kita. Bahkan di negara kita, Indonesia, perkosaan tidak hanya menimpa wanita-wanita dari kalangan masyarakat biasa. Sebagai contoh kasus, beberapa waktu yang lalu, istri salah seorang Perwira Polsek di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya menjadi korban perampokan disertai perkosaan (klik di sini atau  klik di sini),  juga istri seorang Perwira Menengah Mapolsek Pamulang pun mengalami kisah yang sama (klik di sini).

Hal ini dapat dipastikan disebabkan sangat ringannya hukuman yang ditimpakan kepada para pelaku perkosaan padahal beban kerugian dari pihak korban dan keluarganya sangatlah besar. Inilah yang terjadi tatkala Hukum Allah tidak ditegakkan dan dijalankan oleh pemerintah dan para penegak hukum di negara kita. Bagaimana kita tidak malu memohon perlindungan kepada Allah dari peristiwa keji itu sementara naungan (Hukum Allah) yang telah Allah siapkan untuk melindungi kita dari peristiwa keji itu tidak kita tegakkan?

Ulama Saudi, Syaikh Ali al-Maliki, mengatakan bahwa perempuan Suriah yang diperkosa oleh pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad harus memiliki hak untuk menjalani aborsi
Tulisan ini memberitakan kembali tentang Fatwa seorang ulama Saudi terkait hak menjalani aborsi oleh para wanita korban perkosaan Milisi Assad pada kerusuhan berdarah Suriah beberapa waktu lalu.

Selengkapnya: eramuslim | voice of islam | al-islamu | merdeka

Tidak ada komentar: